Wajib tahu ! Perbedaan TOS, Privacy, dan Disclaimer
Apa bedanya TOS, Privacy, dan Disclaimer? apakah wajib menggunakan semuanya? kita akan analogikan menjadi sebuah "toko buku". simak penjelasannya disini
Daftar isi
Syarat & Ketentuan (TOS)
Kita analogikan seperti "Aturan Toko".
- Fungsi: Mengatur apa yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan di toko ini (misalnya, kamu boleh membaca, tapi tidak boleh merusak buku).
- Intinya: Aturan main toko kamu, kalau pengunjung tidak suka silahkan keluar dari toko
Kebijakan Privasi (Privacy Policy)
Kita analogikan "Data Pelanggan Toko".
- Fungsi: Menjelaskan data apa yang diambil dari kamu saat kamu di toko (misalnya, buku yang sering kamu lihat). Juga menjelaskan bagaimana data itu dipakai dan dijaga kerahasiaannya.
- Intinya: transparansi tentang data pengunjung yang kamu kelola.
Penyangkalan (Disclaimer)
Kita analogikan "Peringatan di Buku".
- Fungsi: Mengingatkan bahwa isi buku itu cuma informasi umum, bukan nasihat ahli. Jadi, kalau ada masalah karena kamu cuma ikut buku itu, toko tidak bertanggung jawab.
- Intinya: Batas tanggung jawab kamu terhadap konten kamu sendiri.
Apakah wajib membuat semuanya?
Ya, sangat disarankan dan bahkan seringkali wajib untuk memuat ketiga dokumen ini (Syarat & Ketentuan, Kebijakan Privasi, dan Penyangkalan) di blog atau website Anda,
Berikut alasannya:
- Syarat & Ketentuan (Terms of Service - TOS): Sangat direkomendasikan dimana aturan yang Anda tetapkan yang harus dipatuhi pengguna. Jika aturan ini dilanggar, Anda punya dasar hukum untuk mengambil tindakan (misalnya, menghapus konten, memblokir pengguna). Ini tentang kontrol atas interaksi dan penggunaan platform Anda.
- Kebijakan Privasi (Privacy Policy): Ini menjelaskan transparansi tentang data apa yang Anda kumpulkan (misalnya dari Google Analytics atau AdSense), bagaimana data itu digunakan, disimpan, dan apakah dibagikan kepada pihak ketiga. Dengan adanya kebijakan ini, Anda memenuhi kewajiban hukum (seperti UU PDP di Indonesia) dan membangun kepercayaan pengguna.
- Penyangkalan (Disclaimer): Melindungi Anda secara hukum dari konsekuensi atau kerugian akibat penyalahgunaan informasi berdasarkan yang bersumber dari blog Anda, namun anda harus menyatakan pembatasan yang secara proaktif menjelaskan bahwa informasi Anda adalah untuk tujuan tertentu (edukasi umum) dan bukan nasihat profesional. Ini menegaskan bahwa risiko penggunaan informasi ada pada pengguna.
Daftar pustaka
Artikel ini dibuat menggunakan AI dengan intervensi manusia
Comments