⚠️ Halaman ini membutuhkan JavaScript untuk tampil dengan benar. Mohon aktifkan JavaScript di pengaturan browser Anda.

Memahami School Well-being

School well-being atau kesejahteraan di sekolah adalah kondisi di mana seluruh warga sekolah (siswa, guru, dan staf) merasa aman, dihargai, dan memiliki rasa memiliki. 

Daftar isi

Apa itu School Well-being?

School well-being atau kesejahteraan di sekolah adalah kondisi di mana semua warga sekolah (siswa, guru, staf) merasa bahagia dan aman. Kondisi ini penting karena memengaruhi sikap dan emosi, serta kemampuan mereka untuk berfungsi secara positif.

Aspek School Well-being

Menurut Konu dan Rimpela, ada empat dimensi utama yang harus dipenuhi agar sekolah sejahtera:

  1. Having (Memiliki): Kondisi fisik sekolah yang baik, termasuk lingkungan, fasilitas, dan dukungan yang ada.
  2. Loving (Mencintai): Hubungan sosial yang harmonis antara guru, siswa, dan staf.
  3. Being (Menjadi): Perasaan dihargai dan terlibatnya setiap individu di sekolah.
  4. Health (Kesehatan): Kesehatan fisik dan mental seluruh warga sekolah.

aktor yang Memengaruhi Kesejahteraan Sekolah

Beberapa faktor penting yang memengaruhi school well-being adalah:

  1. Peran Guru: Guru yang sehat secara mental dapat menjadi model dan memberikan dukungan penuh kepada siswa.
  2. Kemampuan Sosial Emosional: Siswa yang memiliki kemampuan ini lebih mudah beradaptasi dan belajar.
  3. Peran Siswa: Motivasi, disiplin, dan kemampuan kerja sama siswa juga sangat berperan.

Iklim Ruang Kelas

Borich mengelompokkan iklim kelas menjadi empat tipe:

  1. Kontrol Tinggi & Kehangatan Rendah: Fokus pada tugas dan hukuman.
  2. Kontrol Tinggi & Kehangatan Tinggi: Fokus pada tugas, tapi memberikan pujian.
  3. Kontrol Rendah & Kehangatan Tinggi: Memberikan pujian, tapi peraturan informal dan guru lebih sebagai moderator.
  4. Kontrol Rendah & Kehangatan Rendah: Guru sering membentak dan sedikit peraturan.

Daftar pustaka

Modul PPG - Pembelajaran Sosial Emosional > School Well-being

 
 

 

Comments