Prinsip Understanding by Design (UbD)
Understanding by Design (UbD), atau dikenal juga sebagai Backward Design, adalah pendekatan perencanaan pembelajaran yang dipelopori oleh tokoh pendidikan Grant Wiggins dan Jay McTighe.
Apa itu UbD?
Understanding by Design (UbD), atau dikenal juga sebagai Backward Design, adalah pendekatan perencanaan pembelajaran yang dipelopori oleh tokoh pendidikan Grant Wiggins dan Jay McTighe. Pendekatan ini berfokus pada pemahaman mendalam siswa terhadap materi, bukan sekadar menghafal. Disebut Backward Design karena prosesnya dimulai dari hasil atau tujuan akhir yang diinginkan, baru kemudian merancang langkah-langkah pembelajaran untuk mencapainya.
Tiga Langkah Utama dalam Perencanaan UbD
UbD memiliki tiga langkah utama yang terstruktur dan logis:
- Identifikasi Tujuan Akhir: Pada langkah ini, guru menentukan apa yang paling penting untuk dipahami siswa di akhir pelajaran. Ini mencakup identifikasi ide-ide besar (big ideas) dan perumusan pertanyaan-pertanyaan esensial (essential questions) yang memicu pemikiran kritis, bukan sekadar pertanyaan faktual.
- Tentukan Bukti Penilaian: Setelah tujuan jelas, guru merancang bukti-bukti penilaian yang dapat menunjukkan bahwa siswa telah mencapai pemahaman tersebut. Ini tidak hanya mencakup tes, tetapi juga tugas kinerja otentik (performance tasks), di mana siswa diminta untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam situasi nyata.
- Rancang Kegiatan Belajar: Langkah terakhir adalah merancang semua pengalaman belajar dan kegiatan yang akan membantu siswa mencapai tujuan dan berhasil dalam penilaian yang sudah disiapkan. Guru dapat menggunakan panduan WHERETO untuk memastikan pembelajaran menarik, relevan, dan terstruktur dengan baik.
Daftar pustaka
Modul PPG - Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai > Menerapkan Prinsip Understanding by Design Pada Pembelajaran - 2025
Comments